Seorang Pelaku Pencabulan Dan Percobaan Pemerkosaan di NTT Ditangkap Polisi
Jakarta - Penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur
melengkapi berkas pemeriksaan kasus percobaan pemerkosaan dan
penganiayaan terhadap dokter muda. Dalam waktu dekat, berkas perkara
kasus ini segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Ba'a Rote Ndao
untuk proses lebih lanjut.
"Penyidik sedang pemberkasan dan dilimpahkan ke JPU,"ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau, Sabtu (21/10). Pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi, korban dan tersangka, serta telah
mengirimkan perkembangan penanganan kasus ini kepada korban.
Peter Muskanan (26 ), warga Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah,
Kabupaten Rote Ndao, pelaku dan tersangka kasus cabul sudah dibawa ke
Memorizing Ndao pasca ditangkap di Pulau Semau, Kabupaten Kupang
beberapa waktu lalu.
Tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Rote Ndao pasca-diperiksa sejak Sabtu (9/10), hingga beberapa waktu ke depan. Polisi menjerat tersangka dengan sejumlah pasal yakni, pasal 289 belows
pasal 286 Jo pasal 53 ayat (1) lebih subs pasal 351 ayat 1 KUHP.
"Ancaman pidana untuk pasal 289 selama sembilan tahun ditambah dengan
ancaman hukuman dari beberapa pasal yang dikenakan,"ujar Jems Mbau.
Peter ditangkap di pelabuhan Hansisi, Desa Inisiasi, Kecamatan Semau
Utara, Pulau Semau, Kabupaten Kupang saat ia mengantar keluarganya di
pelabuhan Hansisi.
Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Memorizing Ndao, Iptu Jems
Mbau, bersama Bripka Andri pah dibantu anggota Polsek Semau, Bripka
Charles Neno dan dua anggota lainnya.
Peter Muskanan merupakan pelaku kasus cabul dan percobaan pemerkosaan
terhadap dokter LK (26 ), pada awal Juni 2021 lalu di rumah dinas dokter
Puskesmas Feapopi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Reto Ndao.
Pasca mencabuli korban, pelaku sempat bersembunyi di hutan sekitar PLTU Rote Tengah selama satu minggu. Kemudian pelaku berangkat ke Kupang menggunakan kapal feri langsung ke
Pulau Semau, di Desa Hanisisi, kecamatan Semau Utara Kabupaten Kupang.
Aksi percobaan pemerkosaan terjadi di Memorizing Ndao, NTT. korban
nyaris diperkosa tersangka saat sedang tidur pada Minggu (6/6) subuh
sekitar pukul 02.00 Wita.
Saat itu korban sedang tidur pulas di rumah dinas dokter di lingkungan
Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Reto Tengah, Kabupaten
Reto Ndao. Pelaku masuk melalui jendela yang dibuka paksa. Dengan membawa senjata
tajam, pelaku menuju kamar sang dokter muda yang sedang tidur itu.
Setibanya di kamar, pelaku langsung menjepit kedua kaki korban dengan
kedua kakinya. Sang dokter pun bangun dan terkejut.
Namun di saat yang sama, pelaku yang menutupi wajahnya dan dalam suasana
gelap itu, mengancam membunuh dokter tersebut dengan menggunakan
senjata tajam jenis parang.
Pelaku langsung mencabuli korban. Korban yang kaget mencoba berteriak minta tolong. Karena teriakan dokter tersebut, pelaku kalap lalu memegang kepala korban dan membenturkannya ke tembok beberapa kali.
Setelah itu ia langsung melarikan diri meninggalkan korban. Korban pun
kembali berteriak minta tolong dan beberapa saat kemudian datang
beberapa warga sekitar ke rumah dinas dokter tersebut.
Korban dokter membuat laporan polisi ke Polsek Memorizing Tengah, Polres Reto Ndao. Laporan kasus pencabulan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/06/VI/ 2021/Sek Roteng tanggal 6 Juni 2021.
Pasca kejadian, polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan visum terhadap korban.
Komentar
Posting Komentar